Monday 16 September 2013

WINE DARI SALAK? WHY NOT

Pada umumnya orang mengenal bahwa halnya wine itu terbuat dari buah anggur tapi wine juga bisa dibuat dari berbagai jenis buah-buahan. Yang mana dalam hal ini wine yang terbuat dari buah selain buah anggur itu disebut “fruit wine” atau wine buah bahkan ada juga yang mengatakan hal tersebut dengan nama anggur buah. Menurut  Wilkipedia anggur buah / fruit wine adalah fermentasi minuman beralkohol yang terbuat dari segala jenis buah selain buah anggur (bahan dasar wine pada umumnya).
Salah satu contoh fruit wine adalah : Salacca Wine (wine yang terbuat dari buah salak).

Wine salak ini dibuat dari buah salak, gula pasir, ragi roti, dan asam nitrat. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut. Pertama-tama, salak dibersihkan kemudian diblender, dicampur dengan air rebusan, lalu disaring. Kemudian, ditambah gula dan direbus sampai mendidih.

Setelah itu dibuatlah larutan stater dari salak, gula, dan air. Proses pembuatannya larutan stater ini sama dengan larutan pertama. Hanya saja, setelah dingin larutan stater diberi ragi dan selama dua jam difermentasikan.Lalu kedua larutan dicampur dan difermentasikan selama dua minggu.

Setelah dua minggu, larutan direbus kembali hingga mendidih, dan dimasukkan putih telur. Jumlah putih telur yang dimasukkan perbandingannya satu butir untuk lima liter. Kemudian masuk masa penuaan selama kira-kira satu tahun hingga larutan bening. Selama masa penuaan, larutan disaring dua kali dalam setiap bulan agar endapannya hilang.

Kadar alkohol wine salak berkisar antara 10 hingga 15 persen dan kini wine salak mudah dijumpai pasar tradisional, pasar swalayan dan di hotel-hotel berkelas di Bali.

No comments:

Post a Comment