Memperoleh gaji besar adalah hal yang sangat mudah, jika Anda tahu caranya. Gaji besar adalah impian setiap karyawan yang saat ini merasa jumlah gajinya kecil, rendah atau merasa digaji murah.
Mendapatkan gaji kecil, gaji rendah atau gaji murah bagi sebagian
besar karyawan dapat menimbulkan perasaan atau emosi negatif yang
berujung pada buruknya kinerja atau pengurangan semangat kerja secara
sadar. Dasarnya adalah kekecewaan digaji kecil, digaji rendah atau
digaji murah.
Bagaimana supaya dibayar dengan gaji besar?
Sebelumnya kita harus paham pola pikir perusahaan, pemberi kerja atau majikan kita. Mengapa mereka mau membayar gaji besar untuk karyawannya? Memahami hal ini akan menuntun kita pada kesimpulan alasan-alasan kenapa seorang karyawan mendapatkan gaji besar.
Seorang karyawan mendapatkan gaji besar karena hal-hal kunci berikut:
1. Tanggung Jawab
2. Keahlian
3. Jam kerja
Tanggung jawab adalah kepercayaan yang diberi oleh perusahaan,
pemberi kerja atau majikan kepada seorang karyawan untuk menyelesaikan,
mencapai, mengawasi atau menghasilkan sesuatu yang diinginkan
oleh perusahaan, pemberi kerja atau majikan kita. Jam kerja atau waktu
kerja bukan menjadi patokan. Loyalitas adalah hal yang sering ditemui
ketika karyawan di gaji besar karena tanggung jawabnya. Tanggung jawab menuntut pola pikir menyeluruh.
Berbeda dengan tanggung jawab, karyawan yang di gaji besar karena
keahlian tidak menjadikan loyalitas sebagai hal yang utama. Hal ini
dikarenakan kita memiliki faktor kunci keberhasilan dari perusahaan,
pemberi kerja atau majikan kita. Tanggung jawab yang diemban spesifik
hanya kepada bidang keahliannya. Keahlian menuntut pola pikir detail.
Jam kerja adalah proporsi terbesar dalam alasan kenapa seorang
karyawan digaji. Karyawan yang dibayar karena jam kerja tidak dituntut
memiliki keahlian yang tinggi atau tanggung jawab yang besar. Loyalitas
pun tidak menjadi suatu keharusan. Itulah kenapa jika orang dibayar
karena alasan jam kerja akan mendapatkan lembur dari kelebihan jam kerja
standar. Jam kerja menuntut pola pikir tepat waktu.
Dari ketiga hal diatas seorang karyawan bisa mengantongi gaji besar. Konsekuensinya:
1. Tanggung jawab: loyalitas, energi, pikiran
2. Keahlian: terus belajar, selalu unggul, pandai dan ulet
3. Jam kerja: over time, energi, anti jenuh
Gaji besar adalah pilihan. Dihargai dengan gaji besar
adalah keinginan. Semua tergantung dari kesiapan dan kemauan
melaksanakan semua konsekuensi yang harus dilakukan. Tanpa mau
melaksanakan konsekuensi-konsekuensi tersebut, memerima gaji besar hanyalah sebuah impian.
No comments:
Post a Comment